Best Article : Kebiasaan unik dan aneh para jomblo modern 2016
Menurut hasil penelitian Dr. Jones Albert dari Oxford University Mengatakan " 58% sistem kerja otak Para peselingkuh lebih aktif dan berkembang daripada mereka yang hanya berdiam diri atau golongan yang diselingkuhi ".
Hasil riset ini tidak semata mata diambil karena populernya istilah perselingkuhan di era modern ini tapi diDASARkan ada fakta dilapangan.
Cenderung pribadi atau golongan yang suka berselingkuh akan berusaha memikirkan solusi atau membuat analisis se akurat mungkin tentang :
1. Bagaimana cara memulai perselingkuhan.
2. Mencari celah kosong atau kelemahan untuk type pasangan yang akan diselingkuhi.
3. Berusaha membaca arah angin kesialan bilamana sewaktu waktu perselingkuhan itu kapan diketahui.
4. Memaksimalkan sistem kepekaan intuisi dalam mengambil tindakan atau cara yang tepat untuk mengakhiri hubungan dengan pihak yang diselingkuhi apabila dikira sudah mengalami kebosanan dalam menjalani perselingkuhan tersebut.
Baca juga Artikel populer :
Rumour Desahan mesra didalam gedung DPR-RI
Dijelaskan lebih lanjut oleh Dr Jones bahwa , Type atau karakter para perselingkuh 90% susah dipahami dan susah untuk disembuhkan. Ketika selingkuh sudah menjadi sebuah faktor kebiasaan maka para peselingkuh ini akan terhubung secara intuisi kepada pasangan yang lemah atau retak hububungan ataupun tipe pasangan lainnya yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang.
Analogi psikiatris menilai , kuat sebuah hubungan antar pasangan itu tidak bisa di pastikan dengan pasangan tersebut bertemu atau bersama setiap hari , selalu mesra didepan keramaian ataupun sudah tercukupinya segala kebutuhan materil sehari hari dikarenakan faktor utama yang memperkuat sebuah hubungan adalah terjalinnya sinkrosinasi perhatian antar pasangan , rasa saling mempercayai pada pasangan serta sikap saling menutupi kekurangan antar pasangan.
Artikel Terpopuler : Lengserkan Ahok - Bubarkan MUI dan Tinjau ulang kinerja Menteri Agama
Pada type apa anda dan pasangan anda saat ini ?
Media Sosial sebagai ajang dimulainya perselingkuhan
Marak beberapa saat lalu heboh diberitakan bahwa media sosial facebook , twitter , instagram dll ) menjadi sumber awal terjadinya perselingkuhan namun pendapat itu dibantah keras oleh Psikolog kondang ARIANI SUMITRA.
Menurut Dr Ariani sumitra , lulusan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta menjelaskan " Faktor utama perselingkuhan saat ini ditimbulkan oleh kurangnya komunikasi antar pasangan serta lemahnya keimanan antar tiap pasangan sedangkan faktor media sosial hanya sebagai kambing hitaam dan menduduki sebagai faktor penyebab perselingkuhan sebesar 5% saja ".
Apakah anda termasuk yang menyalahkan media sosial atas putusnya hubungan anda bersama pasangan anda ?
Simak artikel berikutnya yang akan membahas kasus seputar
Lelaki perokok cenderung lebih setia dan romantis terhadap pasangan - uji Psikolog pada 10 perokok secara acak.
Sampai jumpa lagi dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar