Social Icons

Pages

Kamis, 27 Oktober 2016

Jejak Nusron Wahid - pro dan kontra dalam perbedaan pendapat.


Nusron wahid adalah perwujudan pribadi anda, lalu apakah anda merasa lebih benar ?

Beberapa saat ini nama Nusron wahid menjadi cukup terkenal dikalangan media masa dan elektronik, disebabkan atas tindakannya yang membela Basuki cahya purnama / Ahok pada acara lawyer club di TvOne.

Sungguh tidak banyak umat muslim saat ini ingin terlihat berbeda atau menjadi bahan cemoohan seperti apa yang terjadi pada Nusron Wahid namun secara tidak langsung, perbuatan yang dilakukan oleh Nusron menjadi tamparan untuk umat islam saat ini.

Apakah anda lebih baik dari Nusron Wahid ?



Bila anda mau mengkaji serta memandang suatu permasalahan dari sisi yang berbeda mungkin anda akan melihat apa yang sudah dilakukan oleh Nusron adalah sebuah tindakan yang bisa dibenarkan.Mengapa ?
Ketika semua orang sibuk menghujat dan mengklaim bahwa diri serta kelompoknya lah yang paling benar maka prilaku dari Nusron mampu mengajarkan kita arti kebebasan dalam berpendapat serta membuktikan ada tindakan lain yang lebih baik daripada anarkis di jalanan.
Bila Nusron Wahid meyakini bahwa Gubernur jakarta saat ini /Ahok adalah seorang figur yang wajib di bela meskipun ia tidaklah seagama maka itu tidak bisa dikatagorikan sebuah dosa atau kesalahan karena pada dasarnya, Dosa lahir sebuah niat yang salah.
Dizaman sekarang ini, ketika semua umat islam sibuk dengan penolakan atas pemimpi kafir namun pernahkah mereka sadari bahwa seseorang itu mampu menjadi pemimpin karena dipilih langsung oleh rakyat. Jadi seharusnya seluruh rakyat jakarta yang saat itu memilih Jokowi - Ahok harus turut dipersalahkan dikarenakan tindakan mereka yang sudah salah memilih pemimpin.

Bila umat islam harus memusuhi Ahok layaknya beberapa ormas islam lainnya seharusnya seluruh umat islam juga harus memusuhi para pemimpin islam yang secara nyata telah berkhianat atas janji kampanye mereka dan mencoreng nama Islam atas perbuatan buruk yang telah mereka lakukan padahal mereka jauh lebih mengenal dan memahami aturan dalam agama islam dibanding sebagian umat islam lainnya.

Sebenarnya tindakan Nusron wahid mampu menjadi tamparan atas kebodohan kita sebagai umat islam diindonesia saat ini.
Hanya karena sejumlah kecil uang dan janji kampanye pemimpin kafir maka dengan mudah kita terlena dan mau memberikan suara padahal hal itu secara terang terangan sudah dilarang dalam ajaran islam.

Lalu siapakah yang harus kita permalukan saat ini, Nusron wahid atau diri kita sendiri ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates