Indonesia krisis kepemimpinan - surat terbuka untuk para pemimpin di indonesia

Surat terbuka untuk pemimpin indonesia

Surat terbuka untuk indonesia - indonesia krisis kwalitas kepemimpinan 2016

Ditahun 2016 ini banyak sekali ketimpangan yang terjadi dan sangat mungkin bangsa ini membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya baik dalam pencitraan media semata melainkan harus bisa memahami serta menampung aspirasi seluruh rakyat.
Sedikit terasa nyeleneh memang, pemberitaan baru baru ini bahwa telah terjadi impor cangkul dari negara luar dan lebih fantastiknya lagi adalah beras pun kita setiap saat import dari negara tetangga.
Yang menjadi pertanyaan adalah, untuk apa kita mengimpor cangkul bila negara saja tidak perduli dengan  pertanian di dalam negeri ?



Ketika jumlah hutang semakin meningkat , ditambah dengan banyaknya berdatangan tenaga kerja dari negara cina yang notaben nya di indonesia sendiri saat ini mengalami banyak pengangguran, lalu untuk apa semua dilakukan ?

Apakah negara ini berhutang atau harus membalas budi kepada negara lain saat acara pemilihan umum yang lalu ?

Belum lagi cerita para wakil rakyat yang mengusulkan kenaikan tunjangan hidup setelah semua fasilitas serta penghasilan yang melambung tinggi sedang kinerja mereka saat ini dipertanyakan .
Generasi bangsa ini sudah benar benar rusak, tidak banyak lagi dijumpai pemimpin yang amanah dan benar benar berjuang dalam mewujudkan aspirasi rakyat kecil.

Belum lagi permasalahan para ulama yang selalu merasa kekurangan, baik materi ataupun jabatan hingga lupa memberikan nasehat kepada umat. Mereka sibuk dengan pekerjaan dunia mereka sendiri sementara dimana mana rakyat cemas dan gelisah karena isu SARA dab RASIALISME.

inilah cikal bakal awal kehancuran bangsa indonesia dimulai, sudah semakin meluas mosi tidak percaya serta golongan putih yang tidak berkeinginan memilih pemimpin kedepan. Ketika semua calon pemimpin bangsa hanya mengumbar janji paslu, ditambah dengan sogokan sejumlah materi untuk mendapatkan jabatan hingga akhirnya bangsa ini harus tergadai di dalam genggaman bangsa lain.
Dimana para Soekarno yang dulu bijaksana dalam mengambil keputusan.
Dimana para Soeharto yang dulu  selalu terjaga guna menjauhkan rakyat indonesia dari rongrongan bangsa luar ?

Hari ini aku hanya melihat para pemain komedi panggung dan artis drama yang selalu melakukan pencitraan namun kwalitas kerjanya Nol .
Wahai anda anda pemimpin Rakyat, ada masanya waktu anda berjaya diatas sana. Berhentilah kalian memakan uang haram dari hasil jerih payah rakyat karena yang akan kalian dapati hanya 7 keturunan yang rakus.dan kan saling membunuh satu sama lainnya.

Kami sudah tidak percaya lagi dengan pemimpin bangsa ini dan kamipun sudah tidak perduli dengan keadaan bangsa ini. Ketika kalian berfoya foya diatas hasil jerih payah rakyat, maka doa kami semua untuk kalian di kursi pemerintahan sana semoga hukuman setimpal dari Tuhan segera terlaksana atas kalian beserta orang orang yang kalian sayang.
Ini akan menjadi doa ratusan juta rakyat indonesia dan semoga sesegera mungkin terkabulkan.

Allahumma aameen